Abstrak


Syair Hidayatul Ihsan: Suntingan Teks dan Analisis Semiologi Roland Barthes


Oleh :
Nuraini Isti Kusumah - C0214050 - Fak. Ilmu Budaya

ABSTRAK 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena ketimpangan hidup umat manusia dalam menghadapi kemajuan zaman yang ditandai dengan globalisasi. Globalisasi telah membuat sebagian besar manusia mengalami krisis moral dan akhlak. Persaingan dalam membentuk citra diri sendiri antarmasyarakat melalui kedudukan duniawi, menjadikan manusia sebagai pribadi individual yang antipati terhadap kehidupan sosial. Oleh karena itu, mengajarkan kembali pribadi insan kamil menjadi upaya atas permasalahan tersebut. Naskah Melayu Syair Hidayatul Ihsan merupakan salah satu naskah yang kandungan isi teksnya memberi pengajaran pada masyarakat tentang moral dan akhlak seorang muslim.  

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah suntingan teks SHI? (2) Bagaimanakah makna konotasi berdasarkan teori semiologi Roland Barthes yang terdapat pada teks SHI? dan (3) Bagaimanakah bentuk-bentuk representasi insan kamil yang terdapat dalam bait-bait teks SHI?  

Tujuan penelitian ini adalah (1) Menyediakan suntingan teks SHI yang baik dan benar, (2) Mengungkapkan makna konotasi yang terdapat dalam bait-bait teks SHI, dan (3) Mendeskripsikan bentuk-bentuk representasi insan kamil yang terdapat dalam bait-bait teks SHI.  

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Selain itu, terdapat metode penyuntingan teks standar yang digunakan untuk pengalihaksaraan dari huruf Jawi ke huruf Latin dengan disertai pembetulan penulisannya dan metode pengkajian teks yang memanfaatkan teori semiologi Roland Barthes khususnya pada aspek semiologi konotasi.   

Dalam teks SHI ditemukan 4 bentuk kesalahan salin, yaitu 14 lakuna, 31 substitusi, 12 adisi, dan 4 ketidakkonsistenan. Representasi insan kamil yang terdapat dalam teks SHI meliputi: (1) Penyadaran kepada masyarakat untuk menaati perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya dengan keihklasan, (2) Penyadaran kepada masyarakat untuk memiliki bekal ilmu dalam menjalani setiap langkah kehidupan, (3) Penyadaran kepada masyarakat untuk melakukan perkaraperkara yang baik, (4) Penyadaran kepada masyarakat untuk bersyukur atas nikmat Allah Swt., (5) Penyadaran kepada masyarakat untuk membina hubungan baik dengan sesama manusia, dan (6) Penyadaran kepada masyarakat akan datangnya kematian dan hari akhir.  

Kata Kunci: hidayatul ihsan, syair, suntingan teks, semiologi, roland barthes