Latar Belakang : Pneumonia komunitas merupakan penyebab tingginya angka kematian dan kesakitan di dunia.disebabkan oleh berbagai macam kuman. Marker hitung jenis leukosit terutamaneutrofil, procalsitonin (PCT) membantu dalam menegakan diagnosis, prognosis, durasi terapi dan respons klinis pneumonia. N-Acetylcystein intravena diberikan untuk pengobatan pada pasien dengan penyakit paru sebagai antiinflamasi dengan cara pemberian 1200mg/hari.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian N-Acetylcystein terhadap procalcitonin serum, neutrofil, dan lama perbaikan klinis pada pasien pneumonia komunitas.
Metode :. Uji klinis Quasy eksperimental dengan pretest and posttest design terhadap 27 penderita pneumonia komunitas di bangsal paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta bulan Januari 2018 sampai dengan Maret 2018. Sampel diambil secara purposive sampling dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok perlakuan mendapat terapi empiris dan N-Acatylcystein intravena 1200mg/hari. dan kelompok kontrol hanya mendapat terapi empiris. Penurunan derajat inflamasi diukur dengan pemeriksaan Procalcitonin serum, Neutrofil, dan lama perbaikan klinis.
Hasil : Terdapat perbedaan bermakna penurunan jumlah nilai Neutrofil dan Procalcitonin serum pada kelompok perlakuan dibanding kontrol, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada lama pencapaian perbaikan klinis.
Simpulan : Penambahan N-Acatylcystein intravena 1200mg/hari menurunkan kadar Neutrofil dan Procalcitonin yang bermakna.
