Abstrak


Pengembangan Kawasan Desa Wisata Dukuh Kajongan Kota Tegal dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi


Oleh :
Khoerunnisa Firly - I0213045 - Fak. Teknik

Abstrak

Dukuh Kajongan merupakan sebuah objek wisata di Kota Tegal yang tidak berjalan dengan optimal. Potensi lokal yang belum tergali dan infrastruktur kepariwisataan yang kurang menjadi penyebab. Ditambah, tidak ada integrasi di antara objek-objek wisata yang tersedia. Maka, perlu diselenggarakan sebuah usaha pengembangan kawasan. Sehingga, dapat mempercepat pertumbuhan wisata dan menciptakan kawasan layak industri pariwisata yang sejalan dengan program Tegal Wisata 2014. Lingkungan Dukuh Kajongan memiliki beragam ekosistem, yaitu; hutan mangrove, sungai, pantai, pertambakkan dan permukiman, yang harus tetap dijaga selama proses pengembangan dan penyelenggaraan wisata. Menanggapi tuntutan tersebut, perlu diterapkan metode desain yang berlandaskan ekologi pada pengembangan kawasan desa wisata. Penerapan Ekologi Arsitektur akan menjadi metode untuk menggali potensi lokal, membangun infrastruktur dan fasilitas kepariwisataan serta mengintegrasikan kawasan desa wisata. Teori yang diterapkan merupakan gabungan selektif prinsip ekologi arsitektur menurut Heinz Frick dan Kenneth Yeang. Prinsip terpilih, yaitu; pembangunan dan kesehatan manusia serta lingkungan, pengelolaan empat unsur alam dan mempertahankan integritas hubungan ekologis lingkungan, didasari pada keadaan ekosistem, potensi dan kearifan lokal. Ketiga prinsip tersebut diterapkan pada Konfigurasi bentuk kawasan dan bangunan, Tampilan kawasan dan bangunan, Pengondisian bangunan, Pengelolaan energi dan teknologi hijau, Pemilihan dan penggunaan material sehingga menghasilkan kawasan kunjungan wisata yang produktif, atraktif dan sustainable.

Keywords : Pengembangan Kawasan, Desa Wisata, Ekologi Arsitektur