Abstrak


Hubungan antara Openness To Experience dan Learning Organization dengan Perilaku Kerja Inovatif pada Anggota Aiesec Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
An-nisa Nur’aini - G0114012 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Diferensiasi sekaligus inovasi berkelanjutan dibutuhkan bagi organisasi untuk mewujudkan keunggulan kompetitif organisasi. Perilaku kerja inovatif anggota organisasi berperan dalam inisiasi dan implementasi ide-ide inovatif dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Perilaku kerja inovatif dipengaruhi oleh beberapa faktor, dua di antaranya yakni kepribadian openness to experience dan learning organization. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara openness to experience dan learning organization dengan perilaku kerja inovatif pada anggota AIESEC Universitas Sebelas Maret Surakarta, sebuah organisasi not-for-profit global tingkat universitas dengan karakteristik pekerjaan semi-profesional.
Populasi pada penelitian ini adalah 74 anggota AIESEC Universitas Sebelas Maret Surakarta yang seluruhnya dijadikan sampel penelitian. Instrumen yang digunakan yaitu skala perilaku kerja inovatif (α=0,884), skala openness to experience (α=0,752), dan skala learning organization (α=0,913). Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, terdapat hubungan signifikan antara openness to experience (β1=0,691) dan learning organization (β2=0,264) dengan perilaku kerja inovatif (Fhitung > Ftabel; p<0,05; R=0,499). Uji korelasi Pearson selanjutnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara openness to experience dengan perilaku kerja inovatif (rx1y=0,379; p<0,05) dan terdapat hubungan positif signifikan antara learning organization dengan perilaku kerja inovatif (rx2y=0,403; p<0,05). Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah 0,249 yang menunjukkan bahwa kontribusi openness to experience dan learning organization secara bersama-sama terhadap perilaku kerja inovatif yaitu 24,9%, terdiri dari sumbangan efektif openness to experience sebesar 11,4458% serta sumbangan efektif learning organization sebesar 13,402%.


Kata kunci: Perilaku kerja inovatif, openness to experience, learning organization, organisasi not-for-profit.