Abstrak


Transformasi Sosial dan Strategi Penghidupan (Livelihood) Masyarakat Rusun Marunda


Oleh :
Widya Cahya Utami - D0314081 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Banyaknya pembangunan di perkotaan membuat masyarakat berbondong-bondong untuk pergi ke kota. Banyak warga yang pergi ke kota untuk mengubah kehidupan mereka dengan memanfaatkan pembangunan di perkotaan. Tingkat urbanisasi semakin tinggi dan timbul perkampungan kumuh.Dengan hal tersebut timbul kebijakan pemerintah untuk menanggulagi perkampungan kumuh dengan cara merelokasi warga ke rumah susun. Kebijakan ini dibuat bagi mereka yang terkena dampak relokasi dan warga yang memiliki penghasilan rendah. Tujuan yang hendak dicapai dari skripsi ini untuk menggambarkan perubahan yang terjadi pada mereka dan strategi mereka dalam menghidupi kehidupan mereka. Teori yang digunakan untuk analisis penelitian ini adalah teori Livelihood yang dipopulerkan oleh Chambers dan Conway. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Untuk mengumpulkan data, menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Sementara teknik pengambilan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling yang dengan berdasarkan tempat asal mereka yang berjumlah 6 orang. Untuk menjamin validitas data menggunakan triangulasisumber data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan yang mereka alami setelah tinggal di rumah susun Marunda. Struktur sosial yang ada juga mengalami perubahan dengan terbentuknya kelompok sosial seperti kelompok tani, kelompok pengajian, paguyuban atau kelompok pertanian bagi perempuan. Lembaga sosial berupa lembaga pendidikan dan kesehatan juga mereka manfaatkan. Kebiasaan serta budaya baru juga mereka temukan ketika mereka tinggal di rumah susun. Terdapat resikoresiko yang mereka hadapi di rumah susun, mulai dari mereka harus naik turun tangga, menjaga anak kecil mereka dengan ekstra, sampai angin laut yang berhembus kencang dengan debu-debu batu bara yang mampir ke rumah mereka. Strategi bertahan hidup juga mereka lakukan untuk menghadapi perubahan-perubahan ketika di rumah susun. Terdapat beberapa komponen strategi yang mereka lakukan untuk bertahan hidup, seperti modal manusia, modal alam, modal sosial, modal finansial, dan modal fisik.

Kata Kunci : Perkotaan, Rumah Susun, Perubahan Sosial, Penghidupan