Abstrak


Efektivitas Program Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Surakarta


Oleh :
Ajeng Tri Longgani - D0114004 - Fak. ISIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas Program Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Surakarta. Program Bantuan Pangan Non Tunai merupakan program bantuan sosial dari Pemerintah sebagai pengganti program Rastra/Raskin yang disalurkan secara non-tunai atau menggunakan kartu elektronik yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya, yang digunakan hanya untuk membeli bahan kebutuhan pokok di agen atau warung yang telah bekerja sama dengan Bank Himbara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Penentuan sumber data menggunakan purposive sampling kemudian dilanjutkan dengan snowball sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Penelitian ini menganalisis efektivitas Program Bantuan Pangan Non Tunai dengan aspek efektivitas dari Nakamura dan Smallwood yaitu pencapaian tujuan atau hasil, kepuasan kelompok sasaran, daya tanggap klien, dan sistem pemeliharaan.
Berdasarkan   hasil   penelitian   diperoleh   bahwa   berdasarkan   aspek efektivitas program dari Nakamura dan Smallwoods (1980) yaitu pencapaian tujuan,   kepuasan   kelompok   sasaran,   daya   tanggap   client,   dan   sistem pemeliharaan, Program Bantuan Pangan Non Tunai dikatakan belum berjalan efektif. Dilihat dari aspek pencapaian tujuan, masih ada kendala yang menyebabkan bantuan pangan tidak diterima secara tepat waktu oleh KPM, dilihat dari aspek kepuasan kelompok sasaran dapat dikatakan respon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah cukup puas dengan adanya bantuan pangan non tunai ini. Melalui program Bantuan Pangan Non Tunai ini   masyarakat menjadi terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Disisi lain Program Bantuan Pangan Non Tunai ini dapat memberdayakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui e- warong. Dari aspek daya tanggap client, tidak semua Keluarga Penerima Manfaat dapat secara langsung menerima dan memahami penyesuaian dalam Program Bantuan  Pangan Non Tunai, sehingga masih perlu dampingan dari pendamping Bantuan Pangan Non Tunai ketika pencairan bantuan.   pemeliharaan dari pihak pelaksana sudah cukup baik, dibuktikan dengan adanya pelatihan-pelatihan untuk e-warong agar tetap berlanjut dan berkembang.