Abstrak


Hubungan Kebisingan Terhadap Kualitas Tidur, Tingkat Stres Kerja Dan Tekanan Darah Pada Pekerja Wanita Industri Tekstil


Oleh :
Ardila Gledy May Saputri - R0214019 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Ardila Gledy May Saputri, R0214019, 2018. Kualitas Tidur, Tingkat Stres Kerja dan Tekanan Darah pada Pekerja Wanita yang Terpapar Kebisingan. Skripsi Program D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang : Paparan intensitas kebisingan lebih dari 85 dB(A) selama 8 jam kerja/hari dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas tidur, peningkatan stres kerja dan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan dengan kualitas tidur, tingkat stres kerja dan tekanan darah pada pekerja wanita yang terpapar kebisingan tersebut.
Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 400 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling dan didapatkan 107 sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sound level meter untuk mengukur intensitas kebisingan, kuisioner PSQI untuk penilaian kualitas tidur, kuisioner HSE untuk penilaian tingkat stres kerja dan Spygmomanometer untuk pengukuran tekanan darah. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi pearson product moment.
Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan intensitas kebisingan dengan kualitas tidur (p value = 0,000), dengan tingkat stres kerja (p value = 0,000), dengan tekanan darah sistolik (p value = 0,009) dan dengan tekanan darah diastolik (p value = 0,014).
Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dengan kualitas tidur, tingkat stres kerja dan tekanan darah pada pekerja wanita yang terpapar kebisingan.

Kata Kunci : Kebisingan, Kualitas Tidur, Tingkat Stres Kerja, Tekanan Darah