;

Abstrak


Prediksi Financial Distress Pemerintah Daerah di Indonesia


Oleh :
Novica Indriaty - S431402022 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio hutang, rasio kinerja keuangan, rasio pertumbuhan, ukuran daerah, status daerah dan lokasi daerah terhadap probabilitasfinancial distress pemerintah daerah di Indonesia. Mengacu pada Peraturan Pemerintah No.30 Tahun 2011 tentang pinjaman daerah, pemerintah daerah dikatakan financial distress jika tidak mampu mengembalikan pinjaman baik pokok maupun bunga pinjamandengan indikator Debt Service Coverage Ratio (DSCR) paling sedikit 2,5 (dua koma lima). Populasi penelitian ini meliputi seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia. Dengan menggunakan purposive sampling method, terpilih sebanyak 641 sampel penelitian dengan tahun pengamatan dari tahun 2008-2014. Analisis data yang digunakan adalah logistic regressiondengan bantuan software komputer untuk statistik Eviews versi 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mampu memprediksi financial distress adalah rasio keuangan yang mencakup rasio L/A, OR/TR, OR/OE, OE/R, ROA dan status daerah.Sedangkan variabel lainnya yaitu rasio DEBTREV,GROWTH, ukuran daerah dan lokasi daerah tidak mampu memprediksi financial distress. Hasil ini mengindikasikan bahwa rasio L/A, OR/TR, OR/OE, OE/R, ROA dan status daerah merupakan prediktor financial distress pemerintah daerah di Indonesia.