Abstrak


Implementasi Lean Manufacturing untuk Meminimasi Waste Produksi dengan Metode Waste Assessment Model (Wam) (Studi Kasus: PT. Panen Mas Jogja)


Oleh :
Maudiena Hermas Putri K.s - I0314062 - Fak. Teknik

ABSTRAK

PT.  Panen  Mas  Jogja  merupakan  salah satu  perusahaan  garment  yang memproduksi pakaian dalam wanita di Indonesia. Salah satu masalah yang sedang dialami oleh PT. Panen Mas Jogja adalah keterlambatan pengiriman produk ke pelanggan selama periode Januari – Mei 2018, dengan prosentase delay delivery sebesar 52?n 48% untuk ontime delivery. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi  dan  mereduksi  waste  (pemborosan)  yang terjadi  pada  proses produksi bra model SB45 dengan pendekatan lean manufacturing, serta menghasilkan usulan untuk penyelesaian masalah dengan saran perbaikan. Berdasarkan hasil identifikasi waste dengan metode Waste Assessment Model (WAM) yang terdiri dari Waste Relationship Matrix (WRM) dan Waste Assessment Questionnaire (WAQ), diketahui jenis waste yang paling sering terjadi pada lantai produksi perusahaan yaitu waste motion (21,20%). Selanjutnya dilakukan pemilihan mapping tools berdasarkan hasil konversi skor kuesioner WAQ ke dalam matriks Value Stream Analysis Tools (VALSAT), didapatkan tools dengan nilai tertinggi yaitu Process Activity Mapping (33,48%). Berdasarkan hasil pemetaan aktivitas dengan Process Activity Mapping, diketahui prosentase Value Added Activity (VA) sebesar 73,77%, Non Necessary Value Added Activity  (NNVA) sebesar 18,02%, dan Non Value Added Activity (NVA) sebesar 8,21%. Rekomendasi perbaikan menggunakan standardization work dengan menghilangkan dan menyederhanakan aktivitas tidak bernilai tambah mampu mempercepat waktu proses produksi bra model SB45 sebesar 3 menit dan meningkatkan nilai rata-rata line efficiency sebesar 6,17%. Pengurangan waktu tersebut akan mampu mengurangi keterlambatan perusahaan dalam melakukan pengiriman produk ke pelanggan.

Kata Kunci: lean manufacturing, waste assessment model (WAM), value stream analysis tools (VALSAT), standardization work, line efficiency