Abstrak


Pelestarian Museum Situs Sangiran sebagai Sumber Sejarah Ditinjau dari Persepsi Masyarakat dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Sangiran


Oleh :
Satyadi Mohammad Awabin - K442518 - Fak. KIP

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Mengetahui bagaimana hubungan antara persepsi masyarakat setempat dengan pelestarian Museum Situs Sangiran. (2) Mengetahui bagaimana hubungan antara tingkat pendidikan masyarakat setempat dengan pelestarian Museum Situs Sangiran. (3) Mengetahui bagaimana hubungan antara persepsi masyarakat dan tingkat pendidikan masyarakat setempat secara bersama-sama dengan pelestarian Museum Situs Sangiran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi penelitian adalah masyarakat sekitar Museum Situs Sangiran yang terdiri dari 4 dusun dengan jumlah penduduk 338 jiwa. Pengambilan sampel dengan cara tehnik random sampling, dari 4 dusun yang ada diambil sampel sebanyak 80 jiwa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk variabel pelestarian museum situs Sangiran dan Persepsi masyarakat serta Tingkat Pendidikan. Analisis data dengan menggunakan analisis regresi ganda dengan menggunakan dua predikator. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara Persepsi Masyarakat dengan Pelestarian Museum Situs Sangiran, terbukti dengan hasil perhitungan didapatkan koefisien korelasi untuk hubungan kedua variabel adalah sebesar 0,482 dengan taksiran koefisien determinasinya 0,232 yang berarti 23,20%; (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Pendidikan dengan Pelestarian Museum Situs Sangiran, terbukti dengan hasil perhitungan didapatkan koefisien korelasi untuk hubungan kedua variabel adalah sebesar 0,496 dengan taksiran koefisien determinasinya 0,246 yang berarti 24,60%; (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara Persepsi Masyarakat dan Tingkat Pendidikan secara bersama-sama dengan Pelestarian Museum Situs Sangiran, Korelasi ganda antara variabel X1 dan X2 dengan variabel Y menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,655 dengan taksiran koefisien determinasinya 0,430. Angka ini mencerminkan bahwa variansi Pelestarian Museum Situs Sangiran dapat dijelaskan oleh variabel Persepsi Masyarakat dan Tingkat Pendidikan secara bersama-sama sebesar 43,00% melalui regresi Y=50,936+0,146 X1+2,335 X2 . Dari penelitian ini dapat dibuat implikasi (1)Persepsi masyarakat di sekitar Museum Situs Sangiran mempunyai pengaruh terhadap pelestarian museum sangiran, maka pengelola museum harusmemberikan rangsanga terhadap masyarakat untuk memberikan penyuluhan tentang arti peninggalan sejarah.(2)Tingkat pendidikan masyarakat merupakan jalan agar kita tidak tertinggal dari pergaulan luar, sehingga pemerintah mengusahakan bagaimana agar pendidikana di masyarakat dapat lebih baik.