ABSTRAK
Latar Belakang: Populasi lansia di Indonesia pada tahun 2025 diprediksi meningkat sebesar 414%. Peningkatan jumlah tersebut perlu diiringi dengan upaya peningkatan kesehatan dan kemandirian lansia. Keluarga merupakan sumber utama dukungan sosial bagi lansia untuk dapat memertahankan kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat kemandirian lansia di RW 2, Kelurahan Kadipiro, Kota Surakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik pendekatan cross sectional pada bulan Juli sampai September 2017 di RW 2, Kelurahan Kadipiro, Surakarta kepada 101 responden. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengukuran variabel menggunakan kuesioner dan lembar obeservasi, dan hasilnya dianalisis menggunakan uji Rank Spearman.
Hasil: Uji hipotesis menggunakan uji Rank Spearman dengan bantuan aplikasi
SPSS versi 21 dengan taraf siginifikansi 0,05, diperoleh p-value = 0,019 dan r =
0,233.
Simpulan: Terdapat hubungan positif antara dukungan keluarga dan tingkat kemandirian lansia di RW 2, Kelurahan Kadipiro, Kota Surakarta.
Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kemandirian Lansia