;

Abstrak


Pengembangan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Computer Based Test (CBT) Dalam Rangka Meningkatkan Hasil Belajar Kearsipan Di Smk Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Evi Murniati - S991408006 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kelayakan instrument penilaian pembelajaran menggunakan Computer Based Test (CBT) pada siswa kelas XIAP di SMK Swasta Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016,
2) menguji keefektifan instrument    penilaian pembelajaran menggunakan Computer Based Test (CBT) untuk meningkatkan hasil belajar di SMK Swasta Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016.

Penelitian pengembangan instrument penilaian pembelajaran menggunakan Computer Based Test (CBT) ini mengambil populasi SMK Swasta Kabupaten Karanganyar, dengan sampling SMK Swasta Program Keahlian Administrasi Perkantoran sejumlah 257 siswa, teknik sampling purposive sampling, kelas XI AP-2 SMK Muhammadiyah 2 sebagai eksperiment dan kelas XI AP SMK Bhakti Karya sebagai kelas control,  dan menggunakan prosedur penelitian pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi terdiri dari 9 tahap yaitu: 1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba terbatas, 7) revisi produk, 8) uji coba lebih luas, 9) final produk. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan instrument penilaian CBT berdasarkan skor kriteria, dan analisis hasil belajar siswa menggunakan t-test.

Hasil penelitianinstrument penilaian pembelajaran menggunakan Computer  Based  Test  (CBT) berdasarkan  hasil  analisis  deskriptif disimpulkan bahwa validasi ahli media diperoleh persentase penilaian 87,18 dengan kriteria sangat baik, ahli materi dengan persentase penilaian 90,48 dengan kriteria sangat baik, dan oleh ahli praktisi diperoleh persentase penilaian 87,50 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil analisis uji keefektifan thitung = 5,631>ttabel= 2,000 , dengan nilai signifikansi 0,000, yang berarti peningkatan nilai hasil belajar kearsipan kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan nilai kelas control, sebesar 11,53 point. Hal ini menunjukkan bahwa instrument penilaian pembelajaran kearsipan menggunakan Computer Based Test (CBT) lebih meningkatkan  nilai  hasil  belajar  kearsipan  siswa  dibandingkan  tanpa menggunakan instrument penilaian pembelajaran Computer Based Test (CBT).

Kesimpulan  hasil  penelitian  ini  adalah  instrument  penilaian pembelajaran menggunakan Computer Based Test (CBT) layak digunakan dan

 

instrument  penilaian  pembelajaran  menggunakan  Computer  Based  Test  (CBT)
efektif untuk meningkatkan hasil belajar sisw