;

Abstrak


Kualitas Media Komunikasi Pemerintah Kota Surakarta dalam Membranding Kota Surakarta


Oleh :
Atik Astrini - S231308029 - Fak. ISIP

ABSTRAK


Latar Belakang dari penelitian ini ialah gencarnya Pemerintah Kota Surakarta dalam melakukan  promosi dan branding untuk mengenalkan kota Surakarta sebagai kota destinasi wisata dan budaya melalui berbagai media komunikasi yang salah satunya dengan menggunakan media cetak berupa brosur. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis, mengidentifikasi dan mendeskripsikan   kualitas brosur yang diterbitkan oleh pemerintah kota dalam hal ini oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik. Peneliti fokus pada delapan brosur yang diproduksi oleh Pemerintah Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif, yaitu  sebuah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang maupun perilaku yang dapat diamati yang menekankan pada mutu suatu penelitian. Pendekatannya memakai model     AIDCA Frank Jefkins (1996) serta IMC Philip Kotler (2006). AIDCA merupakan singkatan dari lima indikator kualitatif yaitu Attention, Interest, Desire, Conviction and Action.   Sedangkan   IMC merupakan singkatan dari Integrated Marketing Communication yang bertujuan untuk menyampaikan pesan secara jernih, memikat dan konsisten tentang perusahaan dan produknya kepada khalayak target yang dituju dengan menggunakan delapan tahap komunikasi yang efektif. Di  dalam melakukan penelitian, peneliti menggali data dan informasi dari telaah dokumen yaitu menelaah delapan brosur kemudian melakukan Focus Group Discussion. Untuk triangulasi data, peneliti mengadakan Indepth Interview terhadap pemangku kepentingan yang terkait. Penelitian diadakan di kota Surakarta dan fokus pada dua dinas yaitu Dinas Pariwisata serta Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas brosur pemerintah  kota  Surakarta  masih  belum  memenuhi  kaidah  AIDCA  sedangkan

proses perencanaan dan produksi brosur sebagai media komunikasi dan promosi masih jauh dari prinsip-prinsip IMC.

Kata Kunci : Brosur, AIDCA, IMC, Brand, City Branding