Abstrak


Pengaruh Kepemimpinan Otentik Pada Keterlibatan Kerja Dan Organizational Citizenship Behavior Dengan Pemberdayaan Psikologis Sebagai Mediasi (Studi pada Karyawan Badan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo)


Oleh :
Nitya Dana Alethea - F1215042 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK

 

PENGARUH KEPEMIMPINAN OTENTIK PADA KETERLIBATAN KERJA DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS SEBAGAI MEDIASI
(Studi pada Karyawan Badan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo)

Oleh

Nitya Dana Alethea
F1215042
Pembimbing Skripsi: Dr. Muhammad Cholil, MM


Penelitian ini bertjuan untuk menguji: 1) Pengaruh kepemimpinan otentik pada pemberdayaan psikologis karyawan 2) Pengaruh pemberdayaan psikologis pada keterlibatan   kerja   3)   Pengaruh   pemberdayaan   psikologis   pada   organizational citizenship behavior 4) Pemberdayaan psikologis memediasi pengaruh kepemimpinan otentik pada keterlibatan kerja 5) Pemberdayaan psikologis memediasi pengaruh kepemimpinan otentik pada organizational citizenship behavior. Metode pengambilan sampel dari penelitian ini adalah purposive sampling dengan responden 240 karyawan di Badan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo yang bekerja sudah lebih dari 1 tahun. Structural Equation Modeling digunankan untuk menguji pengaruh antara kepemimpinan otentik, keterlibatan kerja, organizational citizenship behavior dan pemberdayaan psikologis.

Hasilnya menunjukkan bahwa kepemimpinan otentik secara signifikan berpengaruh pada pemberdayaan psikologis karyawan. Selain itu, terlihat bahwa pemberdayaan psikologis secara signifikan berpengaruh pada variabel keterlibatan kerja dan organizational citizenship behavior. Hasill juga menunjukkan bahwa pemberdayaan psikologis meningkatkan pengaruh kepemimpinan otentik pada keterlibatan kerja dan organizational citizenship behavior saat bertindak sebagai mediator. Kepemimpinan otentik bagus diterapkan di organisasi maupun perusahaan mengingat perannya yang penting dalam mempengaruhi kemajuan karyawan. Karyawan yang merasa diberdayakan dengan baik mampu meningkatkan keterlibatan mereka dalam bekerja serta meningkatkan organizational citizenship behavior pada diri karyawan.

Saran berdasarkan penelitian ini diharapkan pihak terkait lebih memperhatikan peran penting dari kepemimpinan otentik karena pengaruhnya yang baik bagi perusahaan atau organisasi. Mengingat masih kurangnya pengetahuan dan pelatihan mengenai kepemimpinan otentik. Keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya adalah sebagian besar responden merupakan tenaga medis yang bekerja dengan sistem shift pagi, siang dan malam sehingga membuat terkumpulnya data membutuhkan waktu yang lama.

 

Kata kunci :     Kepemimpinan otentik, pemberdayaan psikologis, keterlibatan kerja,
organizational citizenship behavior.