Abstrak


Analisis Efisiensi Produksi Industri Tekstil di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Erniati Dyah Lusyana Devi - F0100030 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Industri tekstil yang merupakan sektor pemimpin (Leading Sector) dalam ekspor produk manufaktur memiliki peran penting terhadap perekonomian Indonesia dalam upaya penyediaan kebutuhan domestik akan produk-produknya. Selain itu, industri tekstil merupakan sektor industri yang mampu menyerap tenaga kerja cukup tinggi. Oleh sebab itu, diperlukan adanya analisis mengenai efisiensi industri tekstil di Kabupaten Karanganyar pada khususnya, yang memungkinkan peningkatan produksi dan penghematan faktor-faktor produksi guna memperkuat daya saing industri tekstil.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor produksi tenaga kerja produksi, tenaga kerja lainnya, bahan baku, dan mesin terhadap nilai produksi industri tekstil di Kabupaten Karanganyar, untuk mengetahui apakah industri tekstil di Kabupaten Karanganyar telah memenuhi efisiensi secara ekonomi dalam produksi, serta untuk mengetahui skala produksi pada industri tekstil di Kabupaten Karanganyar. Sehubungan dengan hal tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut, yaitu diduga faktor-faktor produksi tenaga kerja produksi, tenaga kerja lainnya, bahan baku, dan mesin berpengaruh positif dan signifikan terhadap output produksi, diduga industri tekstil efisien secara teknis dan belum efisien secara ekonomi, serta diduga proses produksi industri tekstil berada dalam skala produksi yang menarik.

Penelitian ini menggunakan data-data sekunder industri tekstil dengan periode pengamatan selama tahun 2002-2004. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan metode OLS. Sedangkan fungsi produksi yang akan dianalisis adalah fungsi produksi Cobb-Douglas.

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa faktor produksi yang meliputi tenaga kerja produksi, tenaga kerja lainnya, bahan baku, dan mesin secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap nilai produksi pada tingkat signifikasi 5 %. Sedangkan jika dilihat dari masing-masing faktor produksi maka tenaga kerja produksi, tenaga kerja lainnya, dan mesin berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap nilai produksi pada tingkat signifikasi 5 %, dan faktor produksi bahan baku berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai produksi pada tingkat signifikasi 5 %. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai konstanta sebesar 1,0113 yang menunjukkan bahwa tingkat efisiensi teknis penggunaan input pada proses produksi industri tekstil sudah cukup tinggi. Tetapi proses produksi belum mencapai efisiensi secara ekonomi karena efisiensi harga tidak terpenuhi. Berdasarkan analisis, nilai efisiensi harga lebih dari satu maka penggunaan faktor produksi belum efisien. Dengan demikian industri tekstil di Kabupaten Karanganyar telah memenuhi efisiensi teknis dan belum efisien secara ekonomi dalam mengalokasikan faktor-faktor produksinya. Dari penjumlahan elastisitas faktor-faktor produksi diperoleh nilai sebesar 0,7398 maka produksi industri tekstil di Kabupaten Karanganyar menunjukkan skala hasil balik yang menurun atau Decreasing Return to Scale. Hal ini berarti bahwa penambahan semua faktor produksi dalam proporsi yang sama akan menghasilkan penambahan nilai produksi dalam proporsi yang lebih kecil sehingga industri akan mengalami kerugian.

Saran yang dapat diberikan terhadap hasil penelitian ini adalah dengan cara meningkatkan efisiensi penggunaan faktor produksi melalui pengurangan faktor produksi yang digunakan secara berlebihan seperti tenaga kerja produksi, tenaga kerja lainnya, dan mesin. Kalaupun ada penambahan faktor produksi harus dilakukan secara proporsional untuk mencapai skala hasil yang lebih baik. Selain itu, perlu adanya dukungan permodalan, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan formal, penerapan disiplin kerja yang tinggi, peningkatan pemasaran, desain dan promosi melalui penggunaan teknologi informasi dan internet, serta perlu adanya dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas nilai produksi industri tekstil di Kabupaten Karanganyar.