Kesenian tradisional merupakan kesenian daerahsebagai salah satu bagian dari kebudayaan nasional yang harus dilestarikan. Jaranan Pogogan adalah seni tari Jaranan dari Kabupaten Nganjuk. Kesenian Jaranan Pogogan telah berkembang sejak tahun 1950 namun berangsur-angsur punah pada periode 1980. Tujuan penulis mengangkat tema mengenai kesenian Jaranan Pogogan adalah agar kesenian Jaranan Pogogan dapat dilestarikan kembali oleh para generasi muda, dengan mengangkat tema kesenian tradisional diharapkan dapat mengangkat minat siswa dalam mempelajari sejarah. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif dan data studi pustaka untuk pengumpulan data. Adapun data yang didapat dalam penelitian ini melewati prosedur analisis data yang terjadi secara bersamaan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini menunjukkan keterkaitan antara nilai-nilai Kesenian Jaranan Pogogan yang merupakan kebudayaan Nganjuk sebagai pembelajaran sejarah untuk generasi penerus yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, kearifan lokal dan budi pekerti.
Kata Kunci : Nilai-Nilai Kesenian, Jaranan Pogogan, Pembelajaran Sejarah
