Abstrak


Analisis SWOT Lembaga Keuangan Mikro Nirlaba (Studi Kasus Lembaga Keuangan Mikro Blessing Revolver)


Oleh :
Ali Zainal Abidin - S421808002 - Sekolah Pascasarjana

Inovasi dalam produk keuangan semakin beraneka ragam, termasuk dalam lembaga keuangan mikro (LKM). Inovasi terbaru muncul dalam bentuk lembaga keuangan mikro (LKM) nirlaba, yang digaungkan oleh LKM Blessing Revolver. Penelitian ini memberikan penjelasan mengenai mekanisme kredit mikro dalam LKM nirlaba Blessing Revolver, sekaligus memberikan analisis terkait perkembangan lembaga tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus disertai dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKM Blessing Revolver memiliki kekuatan (strength) sebagai LKM yang mudah dan murah, karena tidak memiliki syarat yang rumit, tanpa bunga dan jaminan, serta bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pengusaha unit mikro yang produktif. Blessing Revolver juga berusaha mendidik nasabah untuk menabung sekaligus mau berbagi untuk orang lain. Di sisi lain, Blessing Revolver memiliki beberapa
kelemahan (weakness) seperti batasan plafon pinjaman maksimal hanya Rp. 2.000.000, minimnya SDM yang memadai, serta sistem donasi dalam permodalan yang riskan berhenti. Meskipun begitu, LKM ini memiliki kesempatan (opportunity) karena pangsa pasar untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sangat besar di Indonesia. LKM jenis ini juga dapat menjadi solusi pemerintah untuk memerangi kemiskinan. Sementara ancaman (threat) bagi LKM ini adalah bentuk penyalahgunaan peminjaman yang tidak sesuai visi dan misi LKM tersebut. Secara keseluruhan, LKM nirlaba seperti Blessing Revolver dapat menjadi solusi praktis bagi para UMKM yang tidak tersentuh lembaga perbankan, sekaligus memberikan pendidikan bahwa konsep berbagi tanpa akumulasi adalah solusi bagi kesejahteraan bersama.  

Kata Kunci:  LKM, blessing revolver, kredit mikro, SWOT.