Abstrak


Tradisi Nyesek sebagai Daya Tarik Pariwisata Lombok di Dusun Sade


Oleh :
Devi Adlina Putri - S701808002 - Sekolah Pascasarjana

Artikel ini merupakan sebuah kajian tentang tradisi nyesek etnis sasak di Dusun Sade. Kajian ini melihat perubahan fungsi dan makna tradisi yang awalnya berfungsi sebagai pendidikan moralitas perempuan, kemudian berubah menjadi nilai ekonomi dalam industri pariwisata budaya. Penelitian ini menerapkan pendekatan etnografi dengan teknik observasi dan wawancara, data diperoleh melalui wawancara dengan masyarakat selaku pengelola pariwisata lokal. Temuan menunjukkan bahwa tradisi nyesek pada saat ini hanya dijadikan sebagai “kemasan” untuk produk pariwisata agar meningkatkan nilai ekonomi pada kain sesek yang menyebabkan berubahnya fungsi maupun makna tradisi nyesek. Adapun perubahan yang terjadi yaitu tradisi nyesek yang dahulu merupakan bentuk pendidikan moral bagi perempuan kini hanya sebagai bentuk “pertunjukan” tradisi bagi wisatawan, tradisi nyesek yang dahulu merupakan wujud ikatan lahir bagi seseorang kini hanya menjadi sebuah suvenir, sehingga yang tidak dapat berubah pada akhirnya hanya sejarah dari tradisi nyesek itu sendiri.

Kata Kunci: Tradisi Nyesek, Pariwisata, Dusun Sade, Lombok