;

Abstrak


Penyambungan Las Titik Logam Beda Jenis Antara Aluminium dan Baja Menggunakan Penambah Tembaga


Oleh :
Heri Sarjono - S951208005 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Penyambungan logam beda jenis antara aluminium dan baja dengan teknik pengelasan masih sulit dilakukan, karena terdapat perbedaan sifat fisik-mekanik pada logam tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tegangan listrik lapisan intermetalik terhadap  karakteristik  fisik  dan mekanik sambungan  las titik antara baja dan aluminium dengan filler tembaga.

Proses  pengelasan  difusi  menggunakan  mesin  las  tipe  DN-16-1  AC  point welder dengan parameter penelitian yang  digunakan  adalah  teganggan  listrik, ketebalan bahan aluminium, dan penambahan filler. Voltase menggunakan 2,30 volt;
3,20 volt dan 2,67 volt dengan waktu las 5 detik, 7,5 detik dan 10 detik. B ahan yang digunakan aluminium paduan Al6061 dengan tebal 6 mm, 5 mm, 4 mm, dan 3 mm dan baja karbon rendah SS400 dengan tebal 2,3 mm dengan bahan penambah plat tembaga   tebal   0,2   mm. Pembuatan spesimen pengelasan mengacu standar AWS.D8.9.

Hasil   penelitian menunjukkan terbentuk lapisan intermetalik pada semua tegangan listrik. Pengujian struktur hasil lasan menggunakan foto  makro dan  foto mikro dengan  menggunakan  mikroskop  optik terbentuk daerah interface,  pengujian struktur mikro dan komposisi nugget dengan uji SEM-EDAX ikatan interface membentuk  lapisan  intermetalik  dengan  ikatan  unsur  FeAl  dan  Fe3Al.  Hasil distribusi kekerasan paling tinggi terjadi pada voltase 3,20 volt dengan filler sebesar 590,91 HVN pada ketebalan aluminium 5 mm dengan waktu 5 detik, hasil ini lebih rendah tanpa filler sebesar 623,33 HVN. Hasil uji kekuatan tarik   yang tertinggi terjadi pada voltase 3,20 volt sebesar 3,85 kN pada ketebalan aluminium 5 mm dengan waktu 5 detik. Hasil uji tarik pengelasan dengan filler masih lebih rendah
dari pengelasan tanpa filler sebesar 5,59 kN.

Kata Kunci : Resistance Spot Welding, Aluminium 6061, Baja karbon SS400, Filler