Abstrak


Peran Perpustakaan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Pinggiran Hutan Pasca Revolusi Industri 4.0


Oleh :
Achmad Nur Chamdi - 197703112001121001 - Sekolah Pascasarjana

Masyarakat perdesaan di sekitar hutan adalah masyarakat yang mempunyai tingkat pendidikan, kesejahteraan, inisiasi dan daya kreasi yang relatif rendah. Budaya nrimo dan sikap fatalis menjadikan masyarakat yang selalu tersubordinasikan oleh sistem ini menjadi sulit untuk bisa berdaya. Tekanan terhadap hutan yang semakin tinggi diklaim sebagai pemasok terbesar terhadap tingkat kerusakan hutan yang terjadi. Peladangan berpindah dan kesadaran masyarakat sekitar hutan terhadap sustainability sumberdaya hutan yang rendah sering dijadikan kambing hitam. Meskipun hal itu tidak sepenuhnya benar, tetapi upaya pemberdayaan masyarakat nampak menjadi entry point bagi tercapainya pengelolaan sumberdaya hutan yang lestari, adil, bermanfaat, dan berkelanjutan. Salah aspek pemberdayaan masyarakat yang perlu diperhatikan adalah pengembangan literasi informasi berbasis pemberdayaan perpustakaan masyarakat pedesaan, khsususnya di daerah pedesaan sekitar hutan. Oleh karena itu perlu kajian tentang peran perpustakaan dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan pinggiran hutan pasca revolusi industri 4.0. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif kualitatif melalui studi literatur. Dalam upaya menghadapi tantangan di era industri 4.0 ini adalah perpustakaan harus berani beradaptasi terhadap perkembangan teknologi saat ini, tidak menutup diri atas kemajuan teknologi, sebab perpustakaan memiliki peran penting sebagai pusat sumber ilmu pengetahuan, untuk mendukung proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk peran perpustakaan untuk ikut memberdayakan masyarakat daerah pedesaan pinggiran hutan. Hal ini sangat dimungkinkan karena perpustakaan berperan dalam meningkatkan budaya literasi membaca dan menulis di kalangan masyarakat. Melalui optimalisasi peran perpustakaan maka diharapkan masyarakat akan ikut menjaga daerah hutan, sehingga hutan akan tetap lestari, adil, bermanfaat, dan berkelanjutan.

 

Kata kunci: perpustakaan, pemberdayaan masyarakat, pedesaan pinggiran hutan, revolusi industri 4.0