Penelitian ini dilakukan dalam rangka untuk mengetahui bagaimana kondisi masyarakat Desa Pemenang Timur setelah terjadinya gempa bumi pada bulan Juli dan Agustus 2018. Selain itu, penelitian ini juta bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk perubahan sosial kultural masyarakat sebelum dan setelah terjadinya gempa tersebut. Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan snowball sampling dengan teknik pengambilan data melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap masyarakat yang menjadi korban gempa bumi. Teori yang gunakan untuk mengkaji permasalahan dalam penelitian ini ialah teori dan konsep perubahan sosial kultural yang diambil dari pendapat beberapa tokoh sosial. Berdasarkan hasil temuan di lapangan, maka diperoleh kesimpulan bahwa perubahan sosial kultural yang terjadi pada masyarakat Desa Pemenang Timur setelah terjadi gempa mecakup dua dimensi sosial yakni pada dimensi struktural meliputi; perubahan mata pencaharian, tempat tinggal, dan struktur kelas, dan dimensti kultural dalam bentuk perubahan pola pikir dan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat.
Kata Kunci: gempa bumi, perubahan Sosial kultural, masyarakat pedesaan
