Abstrak


Pengaruh Penggunaan Sludge Biogas Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Produksi Biji Tanaman Sorgum (Sorghum Bicolor (L.) Moench)


Oleh :
Bayu Kristanto - H0512027 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Limbah ternak merupakan hasil sisa buangan dari suatu kegiatan usaha peternakan seperti usaha pemeliharaan ternak, rumah potong hewan, dan sebagainya. Semakin berkembang usaha peternakan, limbah yang dihasilkan juga akan semakin meningkat. Permasalahan limbah ternak, khususnya manure dapat diatasi dengan memanfaatkan menjadi bahan yang memiliki nilai yang lebih tinggi. Salah satu bentuk pengolahan yang dapat dilakukan adalah menggunakan limbah tersebut sebagai bahan untuk menghasilkan bahan bakar biogas. Biogas adalah campuran beberapa gas yang merupakan hasil fermentasi dari bahan organik dalam kondisi anaerob. Gas metan (CH4) merupakan gas utama yang diproduksi disamping gas-gas lain dalam jumlah kecil. Limbah dari proses produksi biogas berupa campuran padatan dan cairan yang keluar dari lubang pengeluaran digester yang dinamakan sludge. Sludge dapat digunakan sebagai pupuk organik tanaman.
Penelitian ini dilaksanakan di Izzah Farm yang berlokasi di Desa Ringinwok, Kelurahan Jagoan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali yang dimulai pada Oktober 2015 sampai Maret 2016. Materi yang digunakan adalah lahan tanam, sludge biogas, biji sorgum dan air. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola searah dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Perlakuan berupa dosis sludge biogas antara lain: P0 = kontrol (0 ton/ha atau tanpa penggunaan) (0 kg/petak), P1 = penggunaan sludge biogas 5 ton/ha (1,13 kg/petak), P2 = penggunaan sludge biogas 10 ton/ha (2,26 kg/petak) dan P3 = penggunaan sludge biogas 15 ton/ha (3,39 kg/petak).
Data yang diperoleh dianalisis variansi untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan sludge biogas sebagai pupuk berpengaruh tidak nyata terhadap produksi biji tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Penggunaan sludge biogas hingga dosis 15 ton/ha memberikan hasil yang sama dibanding tanpa sludge biogas, dilihat dari produksi bahan kering, produksi bahan organik, produksi protein kasar, produksi lemak kasar, dan produksi serat kasar biji tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench).
Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan sludge biogas belum mampu meningkatkan produksi bahan kering, produksi bahan organik, produksi protein kasar, produksi lemak kasar, dan produksi serat kasar biji tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench).
Kata kunci : sludge biogas, sorgum dan produksi