Abstrak


Studi Pengaruh Penambahan Zat Elektrolit Koh Dan KCL Terhadap Pemisahan Campuran Biner Etanol-Air


Oleh :
Avrina Kumalasari - M0311015 - Fak. MIPA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zat elektrolit, KOH dan KCl, terhadap titik azeotrop kurva kesetimbangan uap-cair, kadar destilat etanol, sifat koligatif dan sifat termodinamik yang meliputi konstanta titik didih, perubahan energi bebas Gibbs pencampuran, perubahan entropi pencampuran, dan perubahan entalpi penguapan pada campuran biner etanol-air. Perubahan titik azeotrop dianalisis melalui kurva temperatur versus komposisi campuran (T-x). Pengukuran temperatur titik didih dan titik embun dari masing-masing komposisi dilakukan selama proses destilasi dengan menggunakan kolom vigreux. Komposisi dari etanol-air-zat elektrolit divariasi antara 0-100?rat etanol dan zat elektrolit sebanyak 1 mol/kg etanol pada tekanan atmosfer. Kurva T-x hasil destilasi menunjukkan tidak adanya titik azeotrop pada campuran etanol-air-zat elektrolit. Sementara itu, titik azeotrop terlihat pada campuran etanol-air tanpa penambahan zat elektrolit. Kadar destilat etanol meningkat pada campuran dengan penambahan zat elektrolit. Konstanta titik didih, Kb, pada campuran etanol-air, etanol-air-KOH, dan etanol-air-KCl masing-masing bernilai -0,175; -0,011; -0,028. Energi bebas Gibbs pencampuran, ?Gmix, etanol-air-zat elektrolit bernilai negatif, mengindikasikan bahwa reaksi pencampuran terjadi secara spontan. Spontanitas ini didukung dengan nilai entropi pencampuran, ?Smix, bernilai positif, menunjukkan adanya peningkatan ketidakteraturan sistem. Entalpi penguapan, ?Hvap, pada campuran etanol-air adalah 300,1105 kJ/mol. Entalpi penguapan naik menjadi 738,4329 kJ/mol ketika campuran ditambah KOH dan 340,2338 kJ/mol ketika ditambah KCl yang mengindikasikan bahwa air merupakan komponen utama dalam campuran menjadi lebih sulit untuk menguap dan etanol lebih mudah melepas secara bebas melalui penguapan tunggal. Kata kunci: azeotrop, destilasi, etanol-air, kurva kesetimbangan uap-cair, sifat koligatif, sifat termodinamik, zat elektrolit