Abstrak


Implementasi Full Day School (Sekolah Sehari Penuh) sebagai Best Practice (Latihan Terbaik) dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sragen


Oleh :
Prima Ratna Sari - K7413124 - Fak. KIP

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi, keberhasilan dan hambatan pada implementasi full day school dalam pendidikan karakter. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai evaluasi implementasi full day school bagi SMA Negeri 1 Sragen dan dapat sebagai bahan rujukan bagi sekolah lain yang akan melaksanakan full day school.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian fenomenologi. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dan data sekunder berupa data atau dokumen yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara terencana tidak terstruktur, observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan subjek dipilih secara purposive sampling dan bersifat snowball sampling. Uji validitas data yang digunakan adalah uji kredibilitas ddan uji dependability dengan teknik analisis data sebelum di lapangan dan sesudah di lapangan. Pada analisis di lapangan
terdiri atas tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data.
Hasil penelitian sebagai berikut: pertama, pendidikan karakter melalui implementasi full day school dilakukan melalui tiga basis Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) antara lain: PPK berbasis kelas, PPK berbais kultur sekolah dan PPK berbasis komunitas. Kegiatan PPK berbasis kelas terdiri dari integrasi dalam mata pelajaran, optimalisasi muatan lokal, manajemen kelas, PPK melalui layanan bimbingan dan konseling. Kegiatan PPK berbasis kultur sekolah terdiri dari pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah, keteladanan pendidik, ekosistem sekolah, peraturan sekolah, pengembangan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. PPK berbasis komunitas dari pihak sekolah baru sebatas melibatkan  orang  tua  dan  komite  sekolah.  Kedua,  keberhasilan  pendidikan karakter melalui implementasi full day school ditunjukkan dengan tertanamnya lima  nilai  utama  karakter  berdasar  Konsep  Dasar  PPK  Kemendikbud  2016. Ketiga, faktor yang menghambat implementasi full day school dalam pendidikan karakter yakni keterbatasan waktu, tenaga dan  pikiran sehingga menyebabkan kelelahan serta kesulitan mengatur waktu.

Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Full Day School