Abstrak


Hubungan Asupan Magnesium dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Penderita Anemia di Sukoharjo


Oleh :
Prisma Cahyaning Ratri - G0013189 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Latar Belakang: Prevalensi anemia di dunia pada tahun 2011 sebesar 38,2% pada wanita hamil. Inflamasi merupakan salah satu penyebab utama anemia dan asupan magnesium terbukti dapat menurunkan inflamasi tersebut. Anemia pada wanita hamil dapat dicegah lebih dini dengan pencegahan anemia saat remaja. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara asupan magnesium dengan kadar hemoglobin (Hb) pada remaja putri penderita anemia.

Metode Penelitian: Penelitian ini berupa studi cross sectional yang melibatkan total 470 siswi dari 4 sekolah menengah atas di Kabupaten Sukoharjo pada bulan Desember 2016 dan diperoleh 60 siswi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Asupan magnesium dinilai dengan semi-quantitative food frequency questionnaire yang kemudian dianalisis menggunakan software nutrisurvey sehingga didapatkan nilai rata-rata asupan magnesium per hari. Anemia ditentukan berdasarkan kadar Hb yang kurang dari 12 g/dL berdasarkan pemeriksaan darah rutin terhadap sampel darah yang diambil melalui vena mediana cubiti. Hubungan antara asupan magnesium dengan kadar Hb dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil Penelitian: Terdapat hubungan searah antara asupan magnesium dengan kadar Hb (r = 0,193) meskipun tidak signifikan secara statistik (p = 0,139) dengan kontribusi sebesar 3,72% (r2 = R = 0,0372). Hal ini menunjukkan apabila asupan magnesium meningkat maka kadar Hb juga meningkat.

Simpulan: Terdapat hubungan positif yang tidak signifikan secara statistik antara asupan magnesium dengan kadar hemoglobin pada remaja putri penderita anemia dengan kontribusi sebesar 3,72%.

Kata kunci: asupan magnesium, hemoglobin, anemia, remaja putri