Abstrak
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran
perusahaan, kepemilikan manajerial, leverage dan kompetensi dewan komisaris
terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.
Desain/metodologi/pendekatan –Penelitian ini menggunakan Global Reporting
Index (GRI) G4 sebagai dasar pengungkapan CSR. Teknik sampel penelitian ini
menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh 108 sampel. Teknik analisis
data menggunakan regresi linier berganda pada SPSS 21.
Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan
kompetensi dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap
pengungkapan CSR. Selain itu, kepemilikan manajerial terbukti berpengaruh
negatif signifikan terhadap pengungkapan CSR. Akan tetapi, variabel leverage
terbukti berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pengungkapan CSR.
Batasan/implikasi penelitian – Penelitian ini memiliki implikasi yaitu sebagai
pertimbangan bagi regulator untuk merevisi undang-undang tentang tanggung
jawab sosial agar perusahaan semakin meningkatkan aktivitas CSR.
Orisinalitas – Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya karena
menggunakan variabel kompetensi dewan komisaris yang diukur dengan proksi
Board Financial Expertise untuk memastikan bahwa dewan komisaris yang
memiliki latar belakang ekonomi/akuntansi memiliki kompetensi yang memadai
sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pengungkapan CSR.
Kata kunci – ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, leverage, kompetensi
dewan komisaris, CSR
