Permasalahan yang dibahasa dalam penelitian ini yaitu bentuk, fungsi, dan faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode dalam film Yowis Ben. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk campur kode, mendeskripsikan fungsi, dan mengungkap faktor penyebab campur kode dalam film Yowis Ben.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa data lisan yang berwujud tuturan. Sumber datanya adalah berbentuk bahasa dialog film. Teknik analisis data dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film Yowis Ben terdapat enam bentuk campur kode yaitu 1) campur kode kata, frasa, baster, perulangan, idiom, dan klausa. Terdapat juga dua penggolongan campur kode yaitu campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. 2) Fungsi campur kode dalam film Yowis Ben yaitu untuk memperhalus tuturan yaitu untuk meminta maaf kepada mitra tutur, untuk menunjukkan identitas diri, untuk menunjukkan rasa hormat kepada mitra tutur, untuk menimbulkan kesan metropolitan atau modern, untuk menyesuaikan ketepatan arti yang dimaksud, dan untuk menunjukkan emosi penutur. 3) Faktor penyebab campur kode yaitu perasaan bersalah penutur, faktor gengsi dan kepopuleran, perkembangan dan pengenalan budaya baru sehingga muncul istilah baru, makna kata bahasa asing lebih mudah dipahami, kebutuhan kosakata, keterbatasan kata yang dimiliki penutur.
Kata kunci: campur kode, variasi bahasa, film Yowis Ben, sosiolinguistik
