;

Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Group Investigation dan Numbered Head Together dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Segiempat dan Segitiga Ditinjau dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII SMP Negeri Se-Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Dwi Indarti - S851602012 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan pendekatan saintifik (GI-PS), NHT dengan pendekatan saintifik (NHT-PS) atau langsung, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi, sedang, atau rendah, (3) pada masing-masing tipe model pembelajaran (GI-PS, NHT-PS, dan langsung), manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi, sedang, atau rendah, (4) pada masing-masing kategori kecerdasan emosional siswa (tinggi, sedang, dan rendah), manakah yang mem-punyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe GI-PS, tipe NHT-PS atau langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3×3. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 288 siswa dengan 96 siswa dibelajarkan menggunakan model GI-PS, 96 siswa dibelajarkan menggunakan model NHT-PS, dan 96 siswa dibelajarkan menggu-nakan model pembelajaran langsung. Uji keseimbangan menggunakan analisis variansi satu jalan sel sama. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes prestasi belajar matematika dan angket kecerdasan emosional. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yang dilakukan setelah dilakukan uji normalitas dengan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Uji komparasi ganda menggunakan metode scheffe.
Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) siswa yang dikenai model pembelajaran GI-PS mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran NHT-PS dan model pembelajaran langsung. Siswa yang dikenai model NHT-PS mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran langsung, (2) Siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki kecerdasan emosional sedang dan rendah. Siswa yang memiliki kecerdasan emosional sedang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik diban-dingkan siswa dengan kecerdasan emosional rendah, (3) pada model pembelajaran GI-PS, NHT-PS dan Langsung, siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki kecerdasan emosional sedang dan rendah. Demikian juga untuk siswa yang memiliki kecerdasan emosional sedang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan siswa dengan kecerdasan emosional rendah, (4) pada siswa dengan kecerdasan emosional tinggi, sedang, dan rendah, siswa yang dikenai model GI-PS mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa yang dikenai model NHT-PS dan Langsung, siswa yang dikenai model NHT-PS mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran langsung.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif, Group Investigation, Numbered Head Together, Pendekatan Saintifik, Kecerdasan Emosional Siswa