Abstrak


Analisis Usaha Penyulingan Minyak Cengkeh (Eugenia Caryophyllus) di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Joko Sugiyanto - H0300062 - Fak. Pertanian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya biaya, penerimaan, keuntungan dan tingkat keuntungan pada usaha penyulingan minyak cengkeh di Kabupaten Karanganyar serta untuk mengetahui aspek-aspek pertimbangan usaha yang meliputi risiko usaha dan R/C rasio.

Metodologi yang digunakan adalah deskriptif pada kasus di Kabupaten Karanganyar. Pengambilan populasi dilakukan dengan cara sensus di seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar. Dalam penelitian ini jumlah populasi adalah 13 responden yang tersebar di empat kecamatan yakni Karangpandan, Ngargoyoso, Jenawi dan Jatiyoso dengan kepemilikan usaha 21 unit penyulingan. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan komunikasi langsung melalui interview.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk usaha penyulingan minyak cengkeh dalam satu kali proses penyulingan sebesar Rp 298.816,- per unit penyulingan. Biaya tersebut terbagi menjadi biaya tetap Rp 6.337,- dan biaya variabel Rp 292.479,-. Penerimaan sebesar Rp 381.500,- sehingga didapatkan keuntungan sebesar Rp 82.684,-. Tingkat keuntungan 27,67 %. Besarnya risiko Rp 91.071,-. Nilai koevisien variasi (CV) menunjukkan angka 1,10 dan batas bawah keuntungan (L) minus Rp 99.457,- sehingga dalam satu kali proses penyulingan kemungkinan kerugian yang harus ditanggung pemilik usaha penyulingan sebesar Rp 99.457,- per unit penyulingan. Nilai R/C rasio dari usaha ini sebesar 1,28 sehingga dikatakan usaha ini efisien.

Kata kunci : Minyak Cengkeh, Penyulingan, Keuntungan, Risiko Usaha