ABSTRAK
Ransum merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan usaha penggemukan domba. Ransum penggemukan domba pada umumnya menggunakan kombinasi hijauan dan konsentrat. Konsentrat diberikan untuk menunjang produktivitas domba, namun konsentrat memiliki harga yang relatif mahal, sehingga penggunaannya harus efisien agar menekan biaya produksi. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan pemberian hijauan yang berkualitas, salah satunya upaya fermentasi rumput lapang. Rumput lapang fermentasi mempunyai kandungan nutrien yang cukup baik, sehingga diharapkan dapat mengurangi penggunaan konsentrat tanpa menurunkan penampilan produksi domba. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh imbangan rumput lapang fermentasi dan konsentrat terhadap penampilan produksi domba ekor tipis jantan.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2016 di Dukuh Krokosan, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Materi penelitian berupa domba ekor tipis jantan sebanyak 15 ekor dengan bobot badan awal rata-rata 25,4 ± 3,65kg. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan dan lima kelompok. Perlakuan dalam ransum terdiri atas P0= 30% rumput lapang fermentasi + 70% konsentrat, P1= 50% rumput lapang fermentasi + 50% konsentrat, P2= 70% rumput lapang fermentasi + 30% konsentrat. Peubah yang diamati dalam penelitian ini meliputi Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH), Konversi Pakan dan Feed Cost Per Gain (FC/G).
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsumsi pakan P0, P1, P2 berturut-turut adalah 686,18; 733,78; 775,49 gram/ekor/hari. Rata-rata PBBH P0, P1, P2 berturut-turut adalah 55,42; 58,28; 68,85 gram/hari. Rata-rata Konversi Pakan berturut-turut P0, P1, P2 adalah 14,29; 13,12; 12,93. Serta rata-rata FC/G P0, P1, P2 berturut-turut adalah Rp 45.739,02; Rp 41.227,60; Rp 39.877,28. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa imbangan rumput lapang fermentasi dan konsentrat berpengaruh tidak nyata terhadap Konsumsi Pakan, PBBH, Konversi Pakan serta FC/G. Simpulan dari penelitian ini adalah imbangan rumput lapang fermentasi dan konsentrat relatif sama antara perlakuan P0, P1, P2 namun secara kuantitatif perlakuan P2 memiliki Konsumsi Pakan, PBBH, dan Konversi Pakan yang terbaik dengan FC/G terendah.
Kata kunci: Rumput lapang fermentasi, Penampilan produksi, Domba ekor tipis jantan,
