Abstrak


Kesuksesan Sistem E-Laporan Kegiatan Penyuluh dengan Pendekatan Delone & Mclean is Success Model di Kabupaten Sleman Provinsi Diy


Oleh :
Pande Putu Dhika Yoni Kartika - H0415047 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

 

Salah satu kendala dalam bidang penyuluhan pertanian saat ini yaitu sistem pelaporan kegiatan penyuluh sebagai sarana evaluasi dan pelaporan kegiatan penyuluh yang umumnya masih dilakukan secara manual. Sistem pelaporan yang dilakukan secara manual ini memiliki banyak resiko yang dapat menghambat kegiatan evaluasi dan pelaporan penyuluh pertanian lapangan pada pejabat berwenang dalam lingkup organisasi pertanian. Upaya yang dilakukan pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi DIY untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan meluncurkan Sistem E-Laporan Kegiatan Penyuluh pada tahun 2016. Sistem E-Laporan kegiatan penyuluh merupakan sistem pelaporan kinerja penyuluh secara elektronik berbasis website, yang digunakan PPL di Provinsi DIY termasuk Kabupaten Sleman untuk melaporkan kinerjanya secara online melalui website www.penyuluhan.jogjaprov.go.id. Keberhasilan penerapan sistem e-laporan kegiatan penyuluh diharapkan dapat menunjang penyelenggaraan kegiatan penyuluhan di Kabupaten Sleman. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian mengenai kesuksesan sistem e-laporan kegiatan penyuluh di Kabupaten Sleman Provinsi DIY.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kualitas sistem terhadap penggunaan sistem, mengkaji pengaruh kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna, mengkaji pengaruh kualitas informasi terhadap penggunaan sistem, mengkaji pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, mengkaji pengaruh penggunaan sistem terhadap kepuasan pengguna, mengkaji pengaruh kepuasan pengguna terhadap penggunaan sistem, mengkaji pengaruh penggunaan sistem terhadap dampak individu dan mengkaji pengaruh kepuasan pengguna terhadap dampak individu dengan menggunakan DeLone & McLean IS Succes Model. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian di Kabupaten Sleman, Provinsi DIY karena seluruh BP4 di Kabupaten Sleman telah difasilitasi layanan “HotSpot Sleman” secara gratis dari Pemkab Sleman dan sarana prasarana media elektronik yang cukup memadai. Teknik pengambilan sampel secara sensus sebanyak 90 responden. Analisis data menggunakan SEM PLS dengan software SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan (1) kualitas sistem tidak berpengaruf terhadap penggunaan sistem. (2) Kualitas sistem tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. (3) Kualitas informasi berpengaruh terhadap penggunaan sistem. (4) Kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. (5a) Penggunaan sistem berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. (5b) Kepuasan pengguna berpengaruh terhadap penggunaan sistem. (6) Penggunaan sistem berpengaruh terhadap dampak individu. (7) Kepuasan pengguna berpengaruh terhadap dampak individu dengan taraf signifikansi sebesar 95%.