Salah satu komoditas pertanian yang cocok dikembangkan dengan sistem
agribisnis yaitu komoditi tanaman hias. Usaha ini memiliki peran yang tidak kalah
penting dibandingkan dengan bidang usaha lainnya dalam proses pemulihan
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia. Tanaman hias merupakan
komoditas bernilai ekonomi tinggi, namun sampai saat ini jarang dikembangkan
sebagai komoditas andalan secara luas. Hambatan yang dihadapi pedagang tanaman
hias pada umumnya adalah adanya keterbatasan pada tempat usaha, kurangnya
perencanaan dalam aspek keuangannya, dan rendahnya jumlah produksi tanaman
hias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan nilai R/C
rasio usaha penjualan tanaman hias di Kota Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan metode
deskriptif. Teknik pelaksanaan dalam penelitian ini adalah wawancara dan
observasi. Lokasi penelitian yaitu di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan
adalah analisis pendapatan dan analisis R/C rasio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penjualan tanaman hias di Kota
Surakarta mengeluarkan biaya total dengan rata-rata sebesar Rp 135.887.287,19
tiap tahun. Penerimaan usaha penjualan tanaman hias yang diterima pedagang
tanaman hias tiap tahun sebesar Rp 158.678.053,33 dan pendapatannya sebesar Rp
22.790.766,14. Efisiensi usaha penjualan tanaman hias dengan analisis R/C rasio
menunjukkan nilai 1,17 yang artinya usaha penjualan tanaman hias di Kota
Surakarta sudah efisien. Saran yang dapat diberikan khususnya bagi pedagang
tanaman hias di Kota Surakarta yaitu pedagang tanaman hias sebaiknya belajar
melakukan perbanyakan tanaman sendiri untuk menekan besarnya harga pokok
pembelian tanaman hias dan sebagai wawasan pedagang untuk memberikan
informasi yang lebih luas kepada konsumen agar lebih tertarik terhadap komoditas
tanaman hias. Selain itu pedagang tanaman hias perlu mengetahui berbagai jenis
tanaman hias yang diminati konsumen, sehingga biaya pembelian yang dikeluarkan
pedagang tanaman hias dapat berbanding lurus dengan penerimaan yang diperoleh,
sehingga pendapatannya juga akan meningkat.
