;

Abstrak


Pengembangan model pembelajaran sejarah pra aksara terintegrasi nilai budaya pendhalungan Jember melalui PBL (problem based learning) untuk meningkatkan sikap toleransi siswa di SMK plus Nurul Ulum Panti Jember


Oleh :
Ilfiana Firzaq Arifin - S861708011 - Fak. KIP

Penelitian dan pengembangan ini disusun berdasarkan model pengembangan ADDIE (Analyz Design Development Implementation Evaluation). Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan angket sikap toleransi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi pendahuluan, pengembangan model pembelajaran, dan uji efektivitas model. Analisis data kelayakan model menggunakan skala Likert dengan rentang 1-5, sedangkan uji efektivitas model menggunakan uji T.
Berdasarkan  studi pendahuluan,  guru  menggunakan  model pembelajaran  kooperatif yang didalamnya menggunakan teknik diskusi, namun guru masih belum pernah mengintegrasikan nilai dalam model pembelajarannya terutama nilai budaya lingkungan terdekat. Selain itu dalam menyampaikan pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah. Sikap toleransi siswa di SMK Plus Nurul Ulum dapat dikatakan rendah. Peserta didik masih suka hidup berkelompok dengan teman yang setara dengan mereka atau yang berasal dari latar belakang  sosial yang sama, sehingga menimbulkan permusuhan, saling mengejek, dan tidak bisa menerima pendapat orang lain. Pemahaman akan budaya Pendhalungan Jember baik dikalangan pendidik maupun peserta didik masih kecil. Model pembelajaran ini dibagi menjadi tiga tahapan dalam menerapkannya yakni kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Hasil validasi oleh keseluruhan tim ahli (model, RPP, materi dan instrmen) adalah baik, sehingga dapat di implementasikan. Hasil uji T menunjukkan perolehan nilai yakni 11,080 dengan signifikansi 0,000 < 0>

Kata Kunci: Pengembangan Model, Nilai Budaya Pendhalungan, PBL, Sikap Toleransi