Air merupakan bahan esensial yang sangat penting bagi kehidupan semua makhluk hidup. Perairan waduk Bade Klego Boyolali dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian, pembudidayaan ikan, dan juga sebagai rekreasi air. Kegiatan ini dapat membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi juga akan berdampak pada kondisi perairan dan perubahan lingkungan waduk. Perubahan lingkungan waduk dapat dilihat dari struktur komunitas plankton karena sifat plankton yang cenderung menetap dalam jangka waktu relatif lama pada perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis struktur komunitas plankton berdasarkan kelimpahan, dominansi, keseragaman, indeks similaritas, dan indeks keanekaragaman plankton serta hubungan antara indeks keanekaragaman plankton dengan faktor abiotik (fisika – kimia) di Waduk Bade Klego Boyolali. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun, selama satu bulan sebanyak 4 kali dengan interval waktu pengambilan yaitu pagi hari (09.00 – 12.00) dan sore hari (15.00 – 18.00). Sampel plankton dianalisis di Laboratorium Biologi FMIPA UNS dan sampel air dianalisis di Laboratorium Lingkungan DLH Sukoharjo. Hasil penelitian ini diperoleh fitoplankton sebanyak 14 genus dari 7 kelas dan zooplankton sebanyak 4 genus dari 3 kelas. Kelimpahan plankton berkisar antara 560 – 4220 ind/L dengan kelas Bacillariophyceae paling tinggi. Indeks dominansinya menunjukkan tidak ada kelas yang mendominasi (D < 0>
Kata kunci: perairan tawar, plankton, struktur komunitas, bade
