;

Abstrak


Determinan sosioekonomi, norma sosial, agama terhadap penggunaan kontrasepsi iud wanita usia reproduksi di Klaten


Oleh :
Veronica Fenny Wijaya - S021702033 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
 
Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan permasalahan yang kompleks salah satunya di bidang kependudukan. Menurut perhitungan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik dan Informasi Kementrian Kesehatan tahun 2016, saat ini jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2016 telah mencapai 258.704.986 jiwa. Upaya pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk salah satunya dengan program Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan sosioekonomi, norma sosial, agama terhadap penggunaan Kontrasepsi IUD wanita usia reproduksi di Klaten menggunakan Theory of Planned Behavior.   Subyek dan Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini akan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Klaten pada Bulan November-Desember 2018. Sampel pada penelitian ini sejumlah 200 wanita usia reproduksi, dengan menggunakan tehnik simple random sampling. Variabel dependen adalah penggunaan IUD, variabel independen adalah pendidikan, dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan, pekerjaan, pendapatan, norma sosial, agama, niat, sikap, persepsi kendali perilaku. Alat ukur menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan Analisis Regresi Logistik Ganda Multilevel.

Hasil: Variabel penelitian pada level individu yang berhubungan dengan penggunaan IUD dan secara statistik signifikan yaitu pendidikan (b= 1.40; 95% CI= 0.12-2.78; p= 0.047), dukungan  suami (b= 1.57; 95%CI= 0.12-3.03; p= 0.034),  dukungan tenaga kesehatan (b= 1.70;95% CI= 0.14-3.26 ;p= 0.033), pekerjaan (b= 1.50; 95% CI= 0.17-2.99; p= 0.047), pendapatan (b= 2.14; 95% CI= 0.36-3.92; p= 0.018), norma sosial (b= 1.50; 95% CI= 0.492.95; p= 0.043), agama (b= 1.42; 95% CI= 0.12-2.84; p=0.048), niat (b= 1.75; 95% CI =0.15-3.35; p= 0.032), sikap (b= 2.16; 95% CI= 0.45-3.86; p= 0.013), persepsi kendali perilaku (b= 1.57; 95% CI= 0.29-3.11; p= 0.046). Terdapat hubungan antara puskesmas dengan penggunaan Kontrasepsi IUD dengan ICC= 10.6%.

Kesimpulan: Terdapat hubungan pendidikan, dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan, pekerjaan, pendapatan, norma sosial, agama, sikap, niat, persepsi kendali perilaku terhadap penggunaan Kontrasepsi IUD. Terdapat hubungan kontekstual antara puskesmas dengan penggunaan Kontrasepsi IUD dengan ICC= 10.6%.
 
Kata kunci: Sosioekonomi, Norma Sosial, Agama, Kontrasepsi IUD, Analisis Multilevel