Abstrak


NATINK (Natural Ink) untuk Printer Inkjet Berbasis Tanaman Lokal


Oleh :
Retno Widya Larasati - I8316044 - Fak. Teknik

Abstrak

Tinta  Printer  sintesis  termasuk  ke  dalam  limbah  B3  (Berbahaya  dan Beracun) karena menyebabkan pencemaran lingkungan dan merupakan bahan berbahaya, yang mengandung logam-logam berat seperti Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Seng (Zn) yang dapat terdegradasi menjadi senyawa karsinogenik dan beracun. Cara mengatasi bahaya penggunaan tinta printer sintetik dengan menbuat suatu inovasi dari tanaman lokal Indonesia.
Penelitian pembuatan tinta printer dari tanaman lokal berbahan baku buah naga, kunyit dan bunga telang secara garis besar dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu (1) penentuan metode pembuatan tinta printer dari tanaman lokal, (2) karakteristik bahan, (3) formulasi pembuatan tinta printer, (4) pengujian produk tinta printer, dan (5) evaluasi ekonomi sederhana.
Kunyit, buah naga dan bunga telang biru diekstrak dengan pelarut etanol, selanjutnya ekstrak warna diproses di rotary evaporator untuk mendapatkan pigmen warna yang maksimum.
Ekstrak   kunyit   menghasilkan   warna   yellow,   ekstrak   buah   naga menghasilkan warna magenta dan bunga telang biru menghasilkan warna cyan, kemudian masing-masing ekstrak warna diuji melalui uji viskositas dengan alat viscometer Ostwald, uji L*a*b dengan alat Chromameter Konica Minolta CR- 400, uji pH dengan alat pH meter. Selain diuji di laboratorium ekstrak warna juga diuji pada printer agar mengetahui perbandingan warna yang dihasilkan pada tinta printer alami dan tinta printer sintesis.
Hasil dari uji yang telah dilakukan didapatkan laju alir yang berbeda-beda tergantung bahan yang digunakan untuk laju alir paling lama yaitu dari bahan kunyit 24,17 sekon, tinta merk Data Print HP memiliki laju alir yang masing- masing >15  sekon.  Uji  L*a*b  dengan  Chromameter  Konica  Minolta  CR-400 didapatkan selisih yang tidak terlalu jauh, kemudian untuk pH tinta Natink cenderung asam sedangkan tinta Data Print HP cenderung basa.
Diperoleh bahwa Natink adalah tinta ramah lingkungan karena terbuat dari ekstrak  tanaman  lokal  Indonesia  yaitu  kunyit,  buah  naga,  bunga  telang  biru. Warna yang dihasilkan Natink lebih redup daripada tinta Data Print HP lebih terang.