Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) unsur pembangun yang terkandung dalam novel Sonnenblume karya Ary Yulistiana; (2) perwatakan tokoh utama dalam novel Sonnenblume karya Ary Yulistiana; (3) wujud konflik batin tokoh utama dalam novel Sonnenblume karya Ary Yulistiana; dan (4) relevansi antara novel Sonnenblume karya Ary Yulistiana dengan pembelajaran sastra di SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah dokumen (novel Sonnenblume) dan informan (guru SMA, pembaca novel Sonnenblume, dan penulis novel Sonnenblume). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik analisis dokumen dan wawancara. Validitas data yang digunakan yaitu triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan teknik analisis mengalir (flow model).
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) unsur pembangun yang ada di dalam novel Sonnenblume adalah tema, plot atau alur, tokoh dan penokohan, latar atau setting, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat; (2) perwatakan tokoh utama yaitu, Ardiansyah berwatak egois, Sekar berwatak penurut, dan Vairam berwatak tegar; (3) wujud konflik batin tokoh utama yang ada di dalam novel yaitu, Ardiansyah yang memiliki watak egois menjadikannya pribadi yang tidak bisa mengendalikan ego, Sekar yang memiliki watak penurut bisa mengendalikan ego, dan Vairam yang memiliki watak tegar mampu mengendalikan egonya; (4) Novel ini dapat direlevansikan dengan materi pembelajaran sastra di SMA.
Kata kunci: psikologi sastra, konflik batin, novel Sonnenblume, pembelajaran sastra
