Abstrak


Implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan habituasi dalam pembelajaran penjasorkes pada siswa kelas IV SD Negeri Jerukgulung 01, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2018/2019


Oleh :
Hermada Mulya Pratama - K4612074 - Fak. Keolahragaan

Pendidikan merupakan suatu proses kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Pendidikan yang ada di Indonesia bertujuan untuk membentuk warga Negara yang lebih baik dan memiliki watak dan karakter bangsa. Dimana pada saat ini pendidikan karakter sangat sering dibicarakan dalam dunia pendidikan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan habituasi di sekolah dan faktor apa saja yang menjadikan implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan habituasi berjalan dengan lancar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan selama 8 bulan, yakni dari bulan November 2018 sampai bulan Juli 2019. Teknik pengumpulan data dokumentasi, wawancara dan observasi. Teknik analisis  data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sebelum di lapangan dan analisis selama di lapangan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Habituasi Dalam Pembelajaran Penjasorkesdi Sekolah Siswa SDN Jerukgulung 01 Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun dapat ditarik kesimpulan  yang diperoleh dari data penelitian sebagai berikut : (1) Berdasarkan penilitian yang dilakukan bahwa kegiatan habituasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk penanaman pendidikan karakter pada peserta didik. Contoh kegiatan habituasi tersebut adalah berdoa sebelum masuk kelas, baris sebelum masuk kelas, berjabat tangan dengan guru sebelum masuk kelas, menyanyikan lagu wajib atau daerah dan melakukan senam pada hari jumat. Dalam pelaksanaan kegiatan habituasi tentu perlu adanya peran kepala sekolah dan guru yang ikut serta mendampingi dan mengawasi selama kegiatan tersebut berlangsung. Dengan tujuan agar peserta didik dan guru saling menanamkan nilai-nilai karakter pada diri mereka masing-masing. (2) Faktor pendidikan jasmani pada hakikatnya faktor yang menghasilkan aktifitas fisik untuk perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental maupun emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai suatu kesatuan utuh, melibatkan sosial, hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.
Kata Kunci:    Pendidikan Karakter, Kegiatan Habituasi, Pembelajaran Penjasorkes.