APBD sangat berperan penting dalam pelaksanaan kebijakan desentralisasi fiskal. Pemerintah daerah harus lebih mandiri dalam hal financial. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dimana dalam penelitian ini tentang pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap pengalokasian Belanja Daerah untuk periode 2011-2017. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Pendapatan Asli Daerah , Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh terhadap Belanja Daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2017. Dalam penelitian ini variabel dependent yaitu Belanja Daerah sedangkan variabel independent yaitu Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus. Metode analisis yang digunaka dalam penelitian ini adala analisis regresi data panel dari cross section 5 Kabupaten/Kota di Provinsis DIY dan time series dari tahun 2011-2017 sehingga observasi sebanyak 35. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan atau secara bersama-sama Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah pada pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kata Kunci: PAD, DBH, DAU, DAK, Belanja Daerah
