Usia menarche merupakan indikator penting dan signifikan dalam perkembangan reproduksi wanita dan mencerminkan kesehatan populasi. Usia terjadinya menarche saat ini telah bergeser menjadi lebih muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persen lemak dan frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan usia menarche dini
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswi kelas 4,5 dan 6 SD di Kecamatan Jebres Surakarta. Pengambilan subjek dilakukan dengan teknik total sampling yang berjumlah 42 orang siswi yang telah mengalami menstruasi. Data usia menarche dan frekuensi konsumsi makanan cepat saji menggunakan teknik wawancara sedangkan data persen lemak diambil menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Hubungan persen lemak dengan usia menarche dini dianalisis menggunakan uji Fisher Exact, sedangkan frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan usia menarche dini di analisis mengguanakan uji Chi Square.
Hasil penelitian ini menujukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara persen lemak dengan usia menarche dini (p= 0,030, OR=6,67) serta tidak ada hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan usia menarche dini (p=0,361). Terdapat hubungan yang bermakna antara persen lemak dengan usai menarche dini. Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan usia menarche dini
Kata Kunci: Persen Lemak, Frekuensi Konsumsi, Makanan Cepat Saji, Menarche Dini
