Abstrak


Proses pengadaan gabah/beras dalam negeri melalui MKP (Mitra Kerja Pengadaan) di Perum Bulog Sub Divre III Surakarta,


Oleh :
Zainun Siti Murthasimah - D1516105 - Fak. ISIP

  Perum BULOG  merupakan Badan Usaha Milik Negara  yang bergerak di bidang  logistik  bahan  pangan  yang  bertujuan  untuk  menjaga  stabilitas  pangan nasional dan memanajemen persediaan gabah/beras dalam negeri untuk kebutuhan stok  pangan  nasional  dalam  proses  penyerapan  gabah/beras  salah  satunya  yaitu melalui  Mitra  Kerja,  dimana  proses  pengadaan  dilakukan  dengan  menggunakan cara  pembelian  gabah/beras  melalui  perusahaan  maupun  poktan/gapoktan  yang telah  berkerjasama  dengan  Perum  BULOG  Sub  Divre  III  Surakarta.  Penulisan Laporan  Tugas  Akhir  ini  bertujuan  untuk  menggambarkan  proses  Pengadaan gabah/beras dalam negeri melalui mitra kerja pengadaan. Tujuan  pengamatan  ini  adalah  untuk mengetahui proses  Pengadaan Gabah/Beras  Dalam  Negeri  melalui  Mitra  Kerja  Pengadaan  (MKP)  di  Perum BULOG Sub Divre III Surakarta Metode  pengamatan  yang  digunakan  adalah  deskriptif  kualitatif  yang mengambarkan  suatu  alur  dan  tahap  serta  tata  laksana  yang  dilakukan  dalam proses  pengadaan  gabah/beras  melalui  Mitra  kerja  Pengadaan.  Teknik pengumpulan  data  yang  digunaka  yaitu  dengan  observasi,  wawancara,  mengkaji dokumen atau arsip dan studi pustaka.   Berdasarkan  dari  hasil  pengamatan  dan  pembahasan  ayng  dilakukan selama  pelaksanaan  magang  di  Perum  BULOG  Sub  Divre  III  Surakarta  dapat disimpulkan  bahwa  proses  pengadaan  gabah/beras  dalam  negeri  melalui  mitra kerja  pengadaan  mengenai  cara  untuk  bergabung  dan  bekerjasama  menjadi pemasok  gabah/beras  melalui  proses  seleksi  yang  dilakukan  oleh  calon  MKP tentang persyaratan administrasi maupun persyaratan teknis, Evaluasi MKP  yang dilakukan  dengan  mengevaluasi  kembali  dokumen  terhadap  MKP  yang  telah bergabung  sebelumnya  dengan  Perum  BULOG  Sub  Divre  III  Surakarta,  proses Klasifikasi  terhadap  MKP  yang  telah  mengumpulkan  data  persyaratan  teknis untuk dikelompokkan dalam klas A, B atau C, dan peninjauan lapangan mengenai kecocokan dan kesesuaian antara data yang diterima dengan keadaan dilapangan, dan  apabila  calon  MKP  sudah  dinyatakan  lulus  maka  dapat  melalukan  tahap pembelian  gabah/beras  melalui  mitra  kerja  dengan  diawali  penerbitan  OP  (Order Pembelian) hingga proses pencairan SPP (Surat Perintah Pembayaran).   
Kata Kunci : Pengadaan, Gabah/Beras, Mitra Kerja