Abstrak


Evaluasi Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko (IBPR) pada Proses Produksi Tiang Pancang Bulat di PT. Wijaya Karya Beton tbk. Pabrik Produk Beton Boyolali


Oleh :
Aziz Isjati - R0016014 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : PT. Wijaya Karya Beton Tbk. Pabrik Produk Beton Boyolali telah melakukan IBPR pada proses produksi tiang pancang bulat namun masih terdapat temuan yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja oleh sebab itu perlu dilakukan evaluasi IBPR. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko pada proses pembuatan tiang pancang bulat di PT. Wika Beton  Tbk. Pabrik Produk Beton Boyolali.

Metode :Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan hasil evaluasi identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko pada proses pembuatan tiang pancang bulat di PT. Wijaya Karya Beton Tbk. Pabrik Produk Beton Boyolali melalui observasi langsung, wawancara dan studi pustaka.

Hasil : Berdasarkan hasil evaluasi IBPR pada proses produksi tiang pancang bulat pada lampiran 2 terdapat total 81 potensi bahaya dengan 12 temuan potensi bahaya. 12 potensi bahaya tersebut belum tercantum pada IBPR. 12 temuan bahaya tersebut terdiri dari 7 risiko peringkat low/ rendah, 4 tingkat medium/ sedang dan 1 peringkat high/ tinggi. Berdasarkan penilaian risiko setelah dilakukan evaluasi saat ini masih terdapat tingkat risiko tinggi dan sedang sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian yang dibutuhkan. Upaya pengendalian yang dibutuhkan dapat mengurangi tingkat risiko menjadi rendah.

Simpulan : PT. Wijaya Karya Beton Tbk. Pabrik Produk Beton Boyolali telah menerapkan identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko pada proses produksi tiang pancang bulat. Hal ini sudah sesuai dengan Peraturan Permerintah Nomor. 50 Tahun 2012 tentang SMK3 dan pada hasil evaluasi IBPR sangat berpengaruh terhadap residual risiko yaitu tingkat risiko rendah.

Kata kunci :  Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko