ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab utama kematian di sebagian besar negara di dunia dengan perkiraan sekitar 30?ri semua penyebab kematian. Salah satu manifestasi klinis dari PJK adalah infark miokard dengan elevasi segmen ST (STEMI). Namun, onset pasien STEMI masih sering tidak dapat dipastikan karena ketidaktahuan pasien mengenai onset pasti timbulnya angina yang diakibatkan oleh usia tua maupun diabetes mellitus. Selain itu, penanda jantung yang diperiksa belum menunjukkan peningkatan yang signifikan apabila onset angina yang terjadi belum terlalu lama. Tujuan: untuk mengetahui perbedaan sensitivitas dan spesifisitas kadar MMP 9 dan troponin I pada pasien STEMI onset kurang dari sama dengan 6 jam dan lebih dari 6 jam. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik. 26 pasien STEMI pada IGD dan Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU) di RSUD DR Moewardi Surakarta pada bulan April 2017 dilibatkan sebagai subjek penelitian. Kadar MMP-9 dan troponin I diuji secara ELISA. Dilakukan uji Independent t-test untuk data yang lulus uji normalitas dan uji mann whitney bila tidak lulus uji normalitas. Dianggap bermakna secara statistik bila nilai p < 0>Kata kunci: STEMI, MMP-9 plasma, troponin I
