Maleat anhidrida banyak digunakan pada industri pembuatan alkyl resin, unsaturated polyalkyl resin, fumaric acid, tartaric acid, maupun pengawet lemak dan minyak serta bahan aditif pada pelumas. Pabrik maleat anhidrida ini dirancang dengan kapasitas 25.000 ton/tahun. Bahan baku yang dibutuhkan adalah benzena 99,98 ?rat sebanyak 39.223,35 ton/tahun (1.57 ton/ton produk) dan udara sebanyak 952.112,07 ton/tahun (38,08 ton/ton produk). Selain produk utama maleat anhidrida, dihasilkan pula produk samping yaitu asam maleat sebesar 6.209,50 ton/tahun (0,25 ton/ton produk). Limbah yang dihasilkan yaitu gas buang sebesar 960.422,93 ton/tahun (38,42 ton/ton produk). Pabrik ini direncanakan didirikan di Cilacap, Jawa Tengah pada tahun 2024.
Pembuatan maleat anhidrida merupakan reaksi oksidasi benzena pada fase gas dengan katalisator vanadium pentaoxyde dalam reaktor fixed bed multitube dengan kondisi non isotermal non adiabatis pada suhu 460-500 oC dan tekanan 2,3 atm. Pada proses ini juga terbentuk asam maleat. Reaksi yang terjadi bersifat sangat eksotermis, sehingga diperlukan pendingin. Pendingin yang digunakan adalah molten salt. Konversi reaksi sebesar 88,85%. Pemurnian produk dibagi 3 tahapan yaitu absorbsi produk maleat anhidrida yang masih dalam bentuk gas menggunakan solven, penyulingan produk maleat anhidrida dari solven dan penyulingan produk utama maleat anhidrida dari produk samping asam maleat.
Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air sejumlah 8.716.955,94 ton/tahun, pengadaan steam dengan tekanan 3093 psi dan suhu 371 oC sejumlah 196.596,10 ton/tahun, pengadaan udara tekan sejumlah 1.228.392 m3/tahun dengan tekanan 100 psi dan suhu 30 oC, pengadaan N2 sejumlah 100 Nm3/jam dengan tekanan 100 psi dan suhu 30 oC, pengadaan tenaga listrik sejumlah 750 kW, pengadaan bahan bakar (gas alam) sejumlah 2.800,85 L/jam dan pengolahan limbah. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 100 orang.
Dari analisa ekonomi yang dilakukan terhadap pabrik diperoleh modal tetap (fixed capital investment) sebesar Rp. 178.187.124.701,00 sedangkan modal bergerak (Working capital investment) sebesar Rp. 410.010.843.105,00 dan biaya produki total per tahun adalah sebesar Rp. 700.267.834.281,00. Analisa kelayakan diperoleh Break Even Point (BEP) 54,81 %, Shut Down Point (SDP) 34,73 %, Rate of Investment (ROI) sesudah pajak 37,76 % ROI sebelum pajak 47,20 %, Pay Out Time (POT) sesudah pajak 2,14 tahun, sebelum pajak 1,78 tahun, Discounted Cash flow (DCF) 18,52 %, laba sebelum pajak Rp. 84.105.974.838,00 dan laba sesudah pajak Rp. 67.284.779.871,00.
Dari hasil evaluasi ekonomi tersebut, pabrik maleat anhidrida proses oksidasi benzena dengan udara kapasitas 25.000 ton/tahun layak untuk dipertimbangkan pendiriannya di Indonesia.
