Abstrak


Hubungan Skor Copd Assessment Test (CAT) dengan Tingkat Depresi pada Pasien PPOK di BBKPM Surakarta


Oleh :
Lutfir Rahman Taris - G0013142 - Fak. Kedokteran

Lebih dari tiga juta orang meninggal karena PPOK dan lebih dari 90% kematian terjadi di negara dengan pendapatan kecil dan sedang. Indonesia merupakan negara yang mengkonsumsi rokok dengan prevalensi terbesar di ASEAN sehingga sangat berisiko mengalami PPOK. Prevalensi depresi meningkat sebanding dengan tingkat keparahan PPOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan skor COPD Assessment Test (CAT) dengan tingkat depresi pada pasien PPOK di BBKPM Surakarta.Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross sectional yang diselenggarakan bulan Oktober - November 2016 di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. Terdapat 31 subjek yang diambil berdasarkan metode consecutive sampling. Subjek diminta untuk mengisi inform consent, kuesioner COPD Assessment Test (CAT), dan kuesioner Beck Depression Inventory. Variabel bebas yaitu skor CAT dengan skala rasio dan variabel terikat yaitu tingkat depresi dengan skala rasio. Kemudian hasil kuesioner diuji dengan Pearson melalui program IBM SPSS Statistics 24. Hasil: Hasil analisis dengan Uji Pearson yaitu p = 0,081 dan r = 0,257. Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara skor CAT dengan tingkat depresi pada pasien PPOK di BBKPM Surakarta. Kata kunci : PPOK, Skor CAT, Depresi