;

Abstrak


Analisis Faktor Risiko Infertilitas pada Wanita di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Suci Arsita Sari - S021708044 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Infertilitas  dianggap bukan penyakit yang perlu dicemaskan, tetapi menjadi masalah serius bagi orang-orang tertentu hingga menyebabkan perceraian. Infertilitas wanita dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko infertilitas wanita.
Subjek dan Metode: Penelitian menggunakan analitik observasional pendekatan case control, dilakukan di RSUD Dr. Moewardi bulan Mei-Juli 2019. Pengambilan sam¬pel menggunakan  fixed disease sampling sebanyak 200 wanita. Infertilitas wanita sebagai variabel dependen. PCOS, Indeks Massa Tubuh (IMT), gaya hidup, usia, peker¬jaan, stres, penyakit metabolik, endometriosis, dan mioma uteri sebagai variabel independen. Pengumpulan data gaya hidup dan stres menggunakan kuesioner, sedang¬kan data variabel lain menggunakan rekam medik. Data dianalisis menggu¬nakan path analysis.
Hasil: Infertilitas wanita dipengaruhi langsung dan positif oleh usia = 35 tahun (b= 2.20; 95%CI= 0.95 hingga 3.44; p= 0.001), IMT >25 (b= 2.11; 95%CI= 0.81 hingga 3.41; p= 0.001), endometriosis (b= 1.61; 95%CI= 0.16 hingga 3.06; p= 0.029), mioma uteri (b=1.88; 95%CI= 0.56 hingga 3.20), penyakit metabolik (b= 2.73; 95%CI= 1.39 hingga 4.07;p <0 b=4.76; xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan: Infertilitas dipengaruhi oleh usia = 35 tahun, IMT >25, endo¬me¬triosis, mioma uteri, penyakit metabolik, PCOS, dan pekerjaan secara langsung. Infertilitas wanita juga dipengaruhi secara tidak langsung oleh pekerjaan, stres tinggi, penyakit metabolik, IMT >25 dan gaya hidup tidak sehat.

Kata kunci: Infertilitas, PCOS, path analysis