Abstrak


Hubungan Media Multitasking dan Stres dengan Tingkat Konsentrasi Belajar pada Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
Amalia Zahra Rivai - G0113011 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Konsentrasi merupakan salah satu faktor penunjang dalam proses belajar. Konsentrasi mempunyai peran yang krusial dalam aktivitas belajar, seperti memahami, mengingat, dan berpikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti tentang   faktor stres dan media multitasking terhadap konsentrasi belajar mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membuat mahasiswa lebih menyadari tentang kepentingan manajemen stres, dan efek yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi secara berlebihan.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  korelasional.  Sampel  dalam  penelitian  ini terdiri dari 118 orang mahasiswa Program Studi Teknik Mesin yang dipilih menggunakan metode proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis skala, yaitu skala  stres dengan reliabilitas 0,906 , skala konsentrasi belajar dengan reliabilitas 0,917, dan Media Multitasking Index (MMI) dengan reliabilitas 0,978
Analisis dengan metode statistik regresi berganda ini menunjukkan nilai Fhitung > Ftabel,  (107.301 > 3.08), p= 0,000 (<0 R=0,807). xss=removed>= -0,633).
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara media multitasking dan stres dengan konsentrasi belajar mahasiswa. Semakin tinggi tingkat stres dan media multitasking, maka semakin rendah konsentrasi belajar mahasiswa.