;

Abstrak


Keefektifan Transcranial Magnetic Stimulation Sebagai Terapi Tambahan Terhadap Gejala Negatif dan Kognitif Pasien Skizofrenia Suatu studi kuantitatif di Elektromedik RS. Dr.Arif Zainudin Surakarta


Oleh :
Glorio Immanuel - S571302001 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang:Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan yang paling melemahkan penderitanya. Di antara gejala skizofrenia, gejala negatif dan kognitif  adalah tantangan yang paling menyulitkan dalam hasil yang efektif bagi pengobatan dan perbaikan gejala, dan merupakan prediktor utama hasil fungsional. Avolisi  dan anhedonia adalah komponen yang terpenting dari gejala negatif. Karena respon yang buruk terhadap obat maka pengembangan pengobatan baru untuk gejala negatif dan gejala kognitif pada skizofrenia adalah  sangat penting. Transcranial Magnetic Stimuation (TMS) adalah teknik neurostimulasi non-invasif. TMS frekuensi tinggi yang diterapkan pada prefrontal korteks dapat menjadi pengobatan yang efektif pada gejala negatif dan gejala kognitif pada skizofrenia.

Tujuan:Mengetahui keefektifan Transcranial Magnetic Stimulation di DLPFC sebagai terapi tambahan terhadap gejala negatif, sub gejala negatif avolisi dan anhedonia, gejala kognitif dan sub gejala kognitif pada pasien skizofrenia.

Metode : Studi ini menggunakan rancangan eksperimen dengan desain pre-test post-test, purposive sampling dan besar sample secara total sampling.

Hasil :Terdapat penurunan skor PANSS dan SANS gejala negatif, skor avolisi dan anhedonia, skor MMSE, khususnys skorOrientasi, Registrasi, Mengingat dan Bahasa, dan skor SCoRS. Tidak terdapat penurunan skor MMSE untuk Atensi/ Kalkulasi.

Kesimpulan :TMS efektif sebagai terapi tambahan untuk memperbaiki gejala negatif, khususnya gejala avolisi dan anhedonia, gejala kognitif , khususnya sub gejala kognitif Orientasi, Registrasi, Mengingat dan Bahasapada pasien skizofrenia
Kata Kunci: Skizofrenia, Transcranial Magnetic Stimulation, PANSS, SANS, MMSE, SCoRS.