Abstrak


Peningkatan Kualitas pada Proses Produksi Koran Menggunakan Metode Lean Six Sigma untuk Pengurangan Waste Produksi (Studi Kasus PT. Solo Grafika Utama)


Oleh :
Andrian Kurniawan Sani - I0314010 - Fak. Teknik

ABSTRAK


Koran merupakan media cetak untuk menyebarkan berita terkini yang menarik atau umum kepada masyarakat. PT. Solo Grafika Utama merupakan salah satu perusahaan  manufaktur  yang bergerak  pada  dunia  percetakan  yang memproduksi koran. Pada pelaksanaan proses produksinya, perusahaan menemukan beberapa kendala yaitu waste produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurasi waste yang terdapat selama proses produksi koran berlangsung. Salah satu metode yang dapat mengurangi waste selama proses produksi adalah Lean Manufacturing. Sedangkan untuk mengatasi permasalahan kualitas berupa defect produk koran adalah Six Sigma. Integrasi antara Lean dan Six Sigma menjadi Lean Six Sigma dapat mengurangi   waste   dan   menghilangkan   variabilitas   dalam   produksi   koran. Berdasarkan Waste Assestment Model, waste yang paling besar pengaruhnya dalam produksi adalah defect. Perhitungan nilai sigma berdasarkan defect yang terjadi pada produksi koran didapatkan sebesar 2,98. Nilai sigma ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan  masih  belum  optimal.  Berdasarkan  perhitungan  FMEA  permasalahan yang memberikan pengaruh terbesar terhadap defect adalah tidak ada pelatihan proses cetak untuk operator, tidak ada standar untuk proses register, dan kondisi alat tambahan pada mesin (bell window) yang tidak optimal. Perusahaan harus meningkatkan   kualitas   produksinya   untuk   mengurangi   waste   defect   dengan melakukan pelatihan operator cetak, membuat rancangan SOP tertulis untuk proses register produksi koran , dan menghilangkan sistem bell window digantikan dengan sistem underfolder.

Kata kunci: lean six sigma, waste, kualitas, koran, DMAIC.