Abstrak


Perbedaan Kepercayaan Diri dan Ketahanan Stres Antara Mahasiswa yang Aktif dengan Mahasiswa yang Tidak Aktif Dalam Organisasi Internal Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Sheilla Fajrien - G0112080 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Mahasiswa kedokteran membutuhkan kepercayaan diri dan ketahanan stres agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, seperti untuk berkomunikasi dengan orang lain, dan untuk menghadapi tekanan-tekanan yang ada. Berdasarkan aktifitasnya, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) terbagi menjadi dua kategori, yaitu mahasiswa yang aktif dan mahasiswa yang tidak aktif dalam organisasi. Beberapa teori mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri dan ketahanan stres adalah keikutsertaan dalam organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepercayaan diri dan ketahanan stres antara mahasiswa yang aktif dan mahasiswa yang tidak aktif dalam organisasi internal FK UNS.
Sampel pada penelitian ini terdiri dari 36 mahasiswa yang aktif dan 36 mahasiswa yang tidak aktif dalam organisasi internal FK UNS dari Program Studi Kedokteran, Psikologi, K3, dan Hiperkes FK UNS yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala kepercayaan diri (r = 0,271 – 0,630, ? = 0,805), dan skala ketahanan stress (r = 0,270 – 0.658, ? = 0,870). Data yang didapatkan diolah dengan Uji-t Sampel Independen untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara keduanya.
Hasil perhitungan Uji-t Sampel Independen skor kepercayaan diri menunjukkan thitung = 2,183 dengan p = 0,032. Adapun hasil perhitungan Uji-t Sampel Independen skor ketahanan stres menunjukkan thitung = 3,890 dengan p = 0,000.  Kedua perhitungan tersebut menunjukkan p < 0>

 

Kata Kunci : kepercayaan diri, ketahanan stres, mahasiswa yang aktif dalam organisasi, mahasiswa yang tidak aktif dalam organisasi